View technorati.com

Terjadi dulu baru Sibuk

Jum'at 27 Maret 2009, kelabu bagi indonesia khususnya Jakarta dan Banten, "tanggul Jebol" betapa dahsyatnya kejadian itu seperti yang disiarkan stasiun televisi swasta "persis seperti tsunami".

Melihat tayangan itu kita tidak akan pernah percaya, tetapi kenyataannya seperti itu, Situ Gintung seluas 21 hektare dengan kedalaman rata-rata sekitar 4 meter dan mampu menampung air sekitar 1 juta meter kubik. Meski bersebelahan dengan wilayah Jakarta Selatan, sebagai kawasan wisata, Situ Gintung dikelola Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Semula, luas Situ Gintung mencapai 28 hektare. Namun, karena terjadi penyempitan, akhirnya luas danau kini tinggal 21 hektare, Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, merupakan situ bikinan Belanda yang umurnya sudah lebih dari tiga perempat abad.
Memperhatikan usianya saja kita seharusnya berfikir, mungkin secara bertahap dilakukan renovasi untuk membuat lebih kokoh, melihat juga disekitar situ tersebut banyak pemukiman, ( bukan saatnya saling menyalahkan ), hal ini yang membuat tragedi tersebut banyak memakan korban.
Masih adakah Situ lainnya ? jawabnya masih banyak lagi, apa peran pemerintah saat ini ?, hayoo para ahli tanggul berpikir, lakukan kerja yang kongkret, jangan nunggu bencana lagi, yang hanya menjadi komentator !

Semoga ini tidak pernah terjadi kembali ....

Pulau Burung



Perjalanan Sepedaan.com minggu 22 Maret 2009 ke pulau burung, lokasi desa banten kecamatan Banten Lama Serang.
Namanya Pulau Burung ternyata nama yang sebenarnya pulau dua, entah gimana ceritanya ko dikenal dengan pulau burung, lokasinya juga tidak dipulau ( masuk pulau jawa ), kondisinya sangat memprihatinkan, kurang mendapatkan perhatian Pemerintah daerah, padahal kalau dikelola bisa menjadi sumber PAD, susahlah ngomongin yang ini.
Cukup enak untuk sekedar rekreasi dengan keluarga, terdapat hutan bakau, dan pantai yang belum terjamah oleh tangan tangan jahil ataupun limbah pabrik. jarak tempuh dengan sepeda kurang lebih satu jam, tidak terlalu jauh, sebelum memasuki lokasi kita harus melalui jalan empang, enak buat sepedaan.
Terdapat pos pengamatan yang terbuat dari bambu lumayan untuk 2 orang, dari tempat pengamatan ini terlihat aktifitas Burung yang jumlahnya banyak, saking banyaknya sampai tak terhitung.
Kawasan ini termasuk cagar alam yang dilindungi, jadi buruan yang mau ngajak keluarganya sebelum area ini Rusak.

Berkampanye Bersama Penggemar Sepeda


Belum ada catatan resmi berapa jumlah komunitas sepeda di Tanah air, dan itu berarti tanpa kita kurang satu !, sadar atau tidak kita sadari, kita merupakan bagian dari komunitas penggemar sepeda khususnya sepeda Gunung ( MTB ) di tanah air.

Pada tahun 1995 hampir setiap kota di indonesia setiap ada event selalu mengadakan acara sepeda santai dan mampu menyedot masyarakat kut serta, dengan iming iming hadiah yang menarik , berupa mobil, rumah, sepeda motor dll, saat itu bener bener menjadi fenomena yang luar biasa, hampir setiap produsen mau menjadi sponsor suksesnya acara tersebut, saat itu bisa diibaratkan seperti gelembung yang pecah dan nyaris ditinggalkan penggemarnya.
Kebangkitannya lagi ditandai dengan munculnya komunitas pekerja bersepeda (B2W), tepatnya 6 Agustus 2004 yang seolah olah menjadi ruh baru bersepeda di indonesia, salah satu produsen merakit sepeda khusus diberi label B2W, dan sampai saat ini telah di rilis sepeda baru ( folding ) versi B2w, yaitu jenis sepeda lipat yang sekarang mulai banyak digemari.
Intinya bahwa "tidak akan pernah habisnya orang bersepeda" komunitas sepeda telah bermunculan hampir di setiap daerah di tanah air, ada program beasiswa yang diluncurkan dengan memberi sepeda pada siswa berprestasi, apakah ini bubble nyepeda ke 2 ?, tidak ada yang bisa memastikan itu semua.
Dalam masa kampanye saat ini, belum ada satu partai pun yang menggandeng komuter untuk ikut kampanye partainya, para CALEG masih memandang sebelah mata pada komunitas ini, padahal kalau kita cermati, komunitas sepeda ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk bisa ikut kampanye salah satu partai politik, kenapa tidak ?, hampir di seluruh Rumah pasti ada sepeda, dan dapat berhitung berapa jumlah rumah yang ada di Indonesia !
kalau saya menjadi salah satu Caleg " saya akan ajak para komuter kampanye, dan saya janjikan akan buat track tersendiri bagi pengguna sepeda di seluruh kota di Indonesia ", dan itu sangat realistis.